Hati-Hati, Salah Informasi Pendidikan
Menurut QS 49:6, orang-orang beriman diperintahkan agar dalam menerima informasi, perhatikanlah kredibilitas sumber berita! Waspadai jika berita itu bersumber dari orang yang tidak dapat dipercaya. jadi, seorang muslim sepatutnya sangat berhati-hati menerima, mengelolah, dan menyebarkan informasi.
Bahkan, secara khusus, al-quran mengingatkan bahwa musuh utama para nabi adalah setan-setan jenis manusia dan sean-setan jenis jin yang senantiasa menyebarkan ” kata-kata indah ” (zukhrufal qual), dengan tujuan untuk menipu manusia (QS 6:112).
informasi memang hal teramat penting dalam kehidupan manusia. salah informasi, akan salah pemahaman. salah pemahaman akan menimbulkan kekacauan pemikiran dan selanjutnya salah pula amal perbuatan.
Cobalah, tanyakan kepada para pelajar kita, “sebutkan satu contoh negara maju!” Apa jawaban yang keluar dari mereka? Adakah mereka menyebut bahwa negara terbaik dan termaju adalah negara madinah di masa Nabi Muhammad SAW. Negara madinah adalah negara terbaik, yang dihuni manusia-manusia terbaik ( khairun naas ).
Anak-anak sekolah sudah dijejali informasi bahwa negara maju adalah negara yang pedapatkan perkapitannya tinggi, dan ukuran-ukuran materi lainnya. Tidak ada kreteria iman, taqwa, dan akhlak mulia untuk menentukan kemajuan suatu bangsa.